Bukti Revolusi dan Tokoh
Bukti Revolusi dan Tokoh
§ Adanya variasi makhluk hidup
Variasi selalu muncul dari generasi ke generasi
berikutnya. Variasi tersebut memungkinkan terbentuknya spesies baru. Fenotip suatu
organisme ditentukan oleh faktor genetika dan lingkungan. Fenotip yang muncul
merupakan variasi dari organisme tersebut. Jadi variasi individu terbentuk
karena adanya variasi genetika dan perbedaan kondisi lingkungan.
§ Adanya fosil
Fosil
merupakan makhluk hidup atau sebagian dari makhluk hidup yang tertimbun oleh
tanah, pasir, lumpur dan akhirnya membatu.Kadang-kadang hanya berupa
bekas-bekas organisme. Pada umumnya fosil yang telah ditemukan terdapat dalam
keadaan tidak utuh, yaitu hanya merupakan suatu bagian atau beberapa bagian
dari tubuh makhluk hidup. Hancurnya tubuh makhluk hidup yang telah mati
disebabkan pengaruh air, angin, bakteri pembusuk, hewan-hewan pemakan bangkai
dan lain-lain.
Fosil adalah sisa makhluk hidup yang pernah hidup.
Contoh : fosil kuda.
§ Bukti
biogeografi
Biogeografi adalah mempelajari distribusi geografi dari tanaman
dan hewan. Dengan mempelajari biogeografi kita dapat menjelaskan mengapa
spesies-spesies berdistribusi, dan apa bentuk distribusi yang diperlihatkan
mengenai habitat dan daerah asal mula mereka. Dari perjalanan Darwin
mengelilingi dunia dengan H.M.S. Beagle, ia menemukan bahwa spesies
tanaman dan hewan umumnya tidak berdistribusi jauh dari habitat yang
potensial. Studi-studi mengenai biogeografi sejak Darwin dibuktikan
berulang-ulang oleh para ilmuan.Kesimpulan mendasar dari studi biogeografis memperlihatkan bahwa suatu spesies baru muncul pada satu tempat dan kemudian menyebar menuju keluar dari titik atau tempat asal.
Pengetahuan geografi makhluk hidup yang mencoba
menerangkan mengapa suatu jenis organisme berada disuatu tempat namun tidak di
tempat lainnya. Biogeografi menjelaskan keberadaan setiap makhluk hidup oleh pola
distribusi yang dipengaruhi oleh daerah penyebarannya. Seleksi alam juga
menghasilkan spesies yang berbeda.
§ Kajian paleontologi
Ilmu tentang fosil dan proses geologisnya, seperti :
·
Proses
Fisika
Proses yang menyebabkan bangkai makhluk hidup
mengalami pembekuan dan pengeringan. Akibatnya bangkai mengalami pengawetan
secara fisik.
·
Proses
Kimiawi
Adanya zat pengawet alami sehingga bangkai tidak dapat
didekomposisi oleh mikroba.
§ Homologi
·
Devergen
Organ yang asalnya sama namun struktur dan fungsinya
berbeda.
Contoh : alat gerak pada manusia, kucing, paus,
kelelawar.
·
Konvergen
Organ yang memiliki asal berbeda namun struktus dan
fungsi sama.
Contoh : Ikan hiu dengan lumba-lumba; sayap kupu-kupu
dengan kelelawar.
§ Embriologi
perbandingan
Jika kita membandingkan embrio antara makhluk
hidup yang berbeda, kita akan memperoleh gambaran persamaan umum tentang
perkembangan embrio tersebut. Semua berasal dari zigot, morula, blastula,
gastrula, dan perkembangan embrional selanjutnya yang pola perkembangannya
sama. Hanya berbeda setelah tahap diferensiasi dan spesialisasi jaringan
embrional menjelang janin siap menetas/lahir. Semua anggota Vertebrata dalam
perkembangan embrionya menunjukkan adanya persamaan. Persamaan perkembangan
embrio dimulai dari tahap berikut ini : peleburan sperma dengan ovum à zigot à
pembelahan (cleavage) à morulla à blastula à gastrula à tahap awal perkembangan
embrio.
Mengenai
perkembangan embrio Karl von Baer, menyatakan bahwa: (a) sifat-sifat umum
muncul paling awal kemudian diikuti sifat-sifat khusus; (b) perkembangan
dimulai dari yang umum sekali, kemudian kurang umum, dan akhirnya ke
sifat-sifat yang khusus; (c) hewan yang satu memisah secara progresif dari
hewan yang lain; (d) dalam perkem-bangannya hewan-hewan multiseluler bentuk
embrionya sama, tetapi kemudian pada saat dewasa bentuknya menjadi
berbeda-beda.
Adanya persamaan perkembangan pada semua golongan
Vertebrata, tersebut menunjukkan adanya hubungan kekerabatan.Perkembangan
individu mulai dari sel telur dibuahi hingga individu itu mati disebut Ontogoni.Kalau
kita bandingkan dengan filogeni, yaitu sejarah perkembangan organisme
dari filum yang paling sederhana hingga yang paling sempurna, maka akan kita
lihat adanya kesesuaian. Sehingga kita dapat mengatakan bahwa ontogeni
merupakan filogeni yang dipersingkat. Dengan kata lain, ontogeni merupakan
ulangan (rekapitulasi) dari filogeni.
Anatomi
Perbandingan
Pendekatan untuk menginterpretasi bukti-bukti
paleontologi adalah anatomi perbandingan.Para ahli anatomi
perbandingan mencoba menemukan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan
antara struktur dasar (fundamental structure) organisme hidup.Mereka
mempelajari bentuk-bentuk struktur dasar setiap kelompok organisme. Sebagai
contoh, semua hewan vertebrata memiliki struktur dasar yang sama, yakni: suatu
kerangka utama penyanggah tengkorak dan tulang belakang;
tulang rusuk
yang melindungi jantung dan paru-paru, tertancap pada tulang belakang; sepasang
organ tambahan; dan sistem peredaran darah, pernafasan atau respirasi,
pencernaan, pengeluaran yang sama. Kesamaan dasar dalam struktur yang
diturunkan dari nenek moyang yang umum disebut struktur homolog. Lebih
jelasnya, homologi adalah struktur dasar sama yang diturunkan secara genetik
dari nenek moyang yang umum tetapi kemudian memiliki fungsi yang berbeda
Organ
yang Mengalami Rudimentasi/Adanya
alat-alat tubuh yang tersisa.
Rudimentasi organ merupakan petunjuk adanya evolusi.
Organ yang berguna pada suatu makhluk hidup, pada makhluk hidup lain mungkin
kurang berfungsi. Contoh tulang ekor pada manusia kurang berfungsi sehingga
mengalami rudimenter. Organ yang mengalami rudimenter akan membuang
waktu saja untuk terus-menerus menyediakan darah, zat makanan, dan ruangan
bagi organ yang tidak lagi memiliki fungsi penting. seleksi alam
cenderung menguntungkan individu yang memiliki organ dalam bentuk tereduksi,
dan dengan demikian cenderung akan menghilangkan struktur yang tidak berfungsi
lagi. Namun pada kelompok mamalia lain, ekor sangat berkembang dan
berfungsi sebagai ekor, begitu juga pada kelompok Vertebrata lainnya.
Peristiwa
Domistikasi
Domestikasi adalah usaha manusia untuk
menjadikan hewan/tanaman liar menjadi tanaman/hewan yang dapat dikuasai dan
bermanfaat bagi manusia.Pada dasarnya tindakan ini adalah memindahkan makhluk
hidup dari lingkungan aslinya ke lingkungan yang diciptakan oleh manusia.
Tindakan ini dapat mengakibatkan timbulnya jenis-jenis hewan dan tumbuhan yang
menyimpang dari aslinya, yang mengarah terbentuknya spesies baru.Peristiwa persilangan dari dua varietas tanaman/hewan sejenis juga dapat menyebabkan terbentuknya variasi baru yang berbeda dari induknya yang dapat menyebabkan terjadinya spesies baru.Hasil perjalanan Darwin menunjukkan bahwa spesiasi dapat terjadi karena upaya domestifikasi oleh manusia, misalnya upaya pemuliaan tanaman maupun hewan.
Perbandingan fisiologi
Makhluk hidup mulai dari yang derajat terendah hingga ke derajat yang paling tinggi tubuhnya tersusun atas sel. Walaupun jumlah sel dan morfologi setelah dewasa berbeda-beda, namun kegiatan fisiologis di dalam setiap selnya memiliki kemiripan, seperti :1) dalam metabolism; 2) dalam respirasi; 3) dalam sintesa protein; 4) sintesa ATP dan penggunaannya dalam aktivitas hidup.
1. Peninggalan fosil di berbagai
lapisan batuan bumi.
2. Anatomi perbandingan.
3. Adanya alat-alat tubuh yang tersisa.
4. Bukti biogeografi
5. Peristiwa domestikasi.
6. Perbandingan fisiologi.
7. Embriologi perbandingan.
8. Variasi antar individu dalam satu
keturunan.
9. Perbandingan genetik.
10. Petunjuk secara biokimia.
11. Bukti molekuler.
Tokoh yang mempercayai adanya evolusui :
0.Chevalier
de Lamarck
Lamarck dikenal sebagai penggagas suatu bentuk teori
evolusi kehidupan, yang kemudian dikenal sebagai Lamarckisme. Ia percaya akan
adanya perubahan linear pada makhluk hidup dari bentuk tersederhana menuju
bentuk yang lebih canggih. Walaupun demikian, ia mendasarkan pada pendapat yang
telah berlaku sejak masa Yunani Kuna yang menyatakan bahwa setiap spesies sudah
ada sejak penciptaan kehidupan. Pemikiran ini bertentangan dengan banyak
pendapat sarjana Perancis sezamannya, yang lebih condong pada perkembangan
spesies.
1. Aristoteles (384 – 322 SM)
Aristoteles adalah seorang filosof
yang berasal dari Yunani, yang mencetuskan teori evolusi. Ia mengatakan bahwa
evolusi yang terjadi berdasarkan metafisik alam, maksudnya metafisika alam
dapat mengubah organisme dan habitatnya dari bentuk sederhana ke bentuk yang
lebih kompleks. Aristoteles berpendapat bahwa mahluk hidup terbentuk dari benda
mati secara spontan. Teorinya dikenal dengan nama generation spontanea.
Sebenarnya, Aristoteles mengetahui
bahwa telur-telur ikan merupakan hasil perkawinan akan menetas menghasilkan
ikan yang sama dengan induknya, tetapi dia yakin bahwa ada ikan yang berasal
dari lumpur.
2. Anaximander (500 SM)
Anaximander juga merupakan seorang
filosof yang berasal dari Yunani. Ia berpendapat bahwa manusia berawal dari
makhluk akuatik mirip ikan yang berpindah ke darat dan mengalami proses
evolusi.
3. Empedoclas (495 – 435 SM)
Empedoclas adalah seorang filosof
Yunani. Ia mengemukakan teori bahwa kehidupan berasal dari lumpur hitam yang
mendapat sinar dari matahari dan berubah menjadi makhluk hidup. Evolusi terjadi
dengan dimulainya makhluk hidup yang sederhana kemudian berkembang menjadi
sempurna dan akhirnya menjadi beraneka ragam seperti sekarang ini.
4. Erasmus Darwin (1731 – 1802)
Erasmus Darwin adalah kakek dari
Charles Robert Darwin, seorang tokoh evolusi berkebangsaan Inggris. Teorinya
adalah bahwa evolusi terjadi karena bagian fungsional terhadap stimulasi adalah
diwariskan. Ia menyusun buku yang berjudul Zoonamia yang menentang teori
evolusi dari Lamarck.
5. Count De Buffon (1707 – 1788)
Buffon berpendapat bahwa
variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar diwariskan
sehingga terjadi penimbunan variasi.
6. Sir Charles Lyell (1797 – 1875)
Lyell adalah seorang ilmuwan yang
berasal dari Skotlandia dengan bukunya yang terkenal berjudul Principles of
Geology. Di dalam bukunya tersebut Lyell berpendapat bahwa permukaan bumi
terbentuk melalui proses bertahap dalam jangka waktu yang lama.
Setelah masa itu, bermunculan
pendapat para ahli biologi lain. Mereka menyatakan bahwa makhluk hidup
senantiasa mengalami perubahan secara berangsur-angsur dalam waktu yang lama.
Perubahan-perubahan itu menyebabkan munculnya sifat-sifat baru. Sifat baru ini
pada mulanya hanya menunjukkan penyimpangan sedikit dari moyangnya. Akan
tetapi, pada generasi selanjutnya penyimpangan-penyimpangan itu semakin banyak
sehingga muncul spesies baru. Hal itu kemudian menjadi dasar teori evolusi.
Beberapa tokoh pencetus teori evolusi adalah :
a.
Lamarck
Jean
Baptiste Lamarck (1774-1829) adalah seorang ahli biologi dari Perancis yang
membuat suatu teori mengenai makhluk hidup yang sederhana dengan yang modern
mamiliki suatu hubungan asal-muasal. Teori Lamarck dikenal dengan paham
"use and disuse" dari buku Philosophie
Zoologique yang sudah tidak dapat diterima alias gagal. Dalam bukunya
lamarck menjelaskan teorinya dengan inti sari sebagai berikut di bawah ini :
1.
Makhluk
hidup sederhana adalah nenek moyang dari makhluk hidup yang sempurna / modern
dengan tingkat kompleksitas yang tinggi.
2.
Makhluk
hidup akan senantiasa beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan
sekitarnya dengan menggunakan organ tubuhnya.
3.
Organ tubuh
yang sering dipakai atau digunakan akan berkembang ke taraf yang lebih baik,
sedangkan organ yang jarang ataupun yang tidak pernah digunakan akan
menghilang.
4.
Perubahan
organ tubuh akan diwariskan dan diturunkan ke generasi berikutnya atau
keturunannya.
Contoh yang digunakan lamark untuk
memperkuat teorinya adalah pada binatang / hewan menjangan. Pada awal mula
ceritanya menjangan tidak punya tanduk. Tetapi karena kepalanya sering
digunakan untu beradu kepala antara menjangan yang satu dengan yang lain, maka
tumbuh tanduk panjang. Semakin sering beradu pala, semakin panjang tanduknya.
Contoh lain yang dapat digunakan
oleh Lamarck adalah jerapah. Menurut Lamarck, pada awalnya jerapah memiliki leher
pendek. Karena makanannya berupa daun-daun yang tinggi, maka jerapah berusaha
untuk dapat menjangkaunya. Karena terbiasa dengan hal ini maka semakin lama,
leher jerapah menjadi semakin panjang dan pada generasi berikutnya akan lebih
panjang lagi.
Teori Lamarck ditentang oleh Erasmus
Darwin (kakek dari Charles Darwin) yang mengatakan bahwa populasi jerapah
adalah heterogen, ada yang berleher pendek dan ada yang berleher panjang.
Jerapah-jerapah tersebut berkompetisi untuk mendapatkan makanan. Dari persaingan
tersebut jerapah berleher panjang akan menang dan akan tetap hidup, sifat ini
akan diwariskan kepada keturunannya. Jerapah yang berleher pendek akan mati dan
perlahan-lahan mengalami kepunahan.
b.
Charles Robert Darwin
Charles
Robert Darwin (1809-1882) yang dikenal sebagai Bapak Teori Evolusi lahir di
daerah Inggris bagian barat. Teori Evolusi Darwin tidak muncul begitu saja,
namun berdasarkan hasil perjalanannya dengan kapal Beagle ke kepulauan
Galapagos dan studi terhadap berbagai disiplin ilmu.
v
Teori Evolusi
Darwin
Charles Darwin mengemukakan teori evolusinya secara lengkap dalam buku yang
berjudul On The Origin of Species by
Means of Natural Selection (Asal mula spesies yang terjadi melalui seleksi
alam) yang diterbitkan pada 24 November 1859. Dalam buku ini dikemukakan dua
teori pokok, yaitu:
1. Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa
silam.
2. Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
Dua teori utama Darwin merupakan hasil
pengamatan Darwin sebagai berikut: Pengamatan
ke-1, setiap spesies mempunyai potensial fertilisasi yang besar sehingga
ukuran populasinya akan meningkat secara eksponensial bila setiap individu yang
dilahirkan berhasil melakukan percobaan. Pengamatan
ke-2, ukuran populasi cenderung menjadi stabil kecuali fluktuasi musiman. Pengamatan ke-3, sumber daya alam
terbatas. Pengamatan ke-4,
individu-individu populasi sangat bervariasi dalam hal ciri-ciri tubuh, namun
tidak ada dua individu yang benar-benar sama. Pengamatan ke-5, kebanyakan variasi diwariskan pada
keturunannya. Setelah Darwin
menyelesaikan perjalanannya dan kembali ke Inggris, ia banyak mempelajari
geologi, terutama tentang fosil. Buku yang berpengaruh besar terhadap Darwin
adalah Principles of Geology (Prinsip-Prinsip Geologi) karangan Charles Lyell.
Setelah mempelajari buku tersebut, Darwin berkesimpulan bahwa:
1.
Deretan
fosil yang terdapat di batuan muda berbeda dengan fosil pada batuan yang lebih
tua.
2.
Perbedaan
itu disebabkan adanya perubahan secara perlahan-lahan.
c.
August Weismann (1934 – 1914)
Weismann
berpendapat bahwa sel-sel tubuh tidak dipengaruhi oleh lingkungan dalam
penurunannya, melainkan berdasarkan pada prinsip genetika. Weismann melakukan
percobaan untuk membuktikan teorinya tersebut. Perlakuan diberikan kepada dua
tikus yang dipotong ekornya dan kemudian kedua tikus tersebut dikawinkan.
Hasilnya adalah generasi keturunannya masih berekor panjang sampai generasi
ke-21. Dari percobaan yang dilakukan tersebut maka akhirnya Weismann menarik
kesimpulan seperti berikut.
a. Perubahan
sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak diwariskan kepada generasi
berikutnya.
b. Evolusi
merupakan masalah genetika, artinya evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap
faktor-faktor genetika.
0 comments:
Post a Comment